Akhir-akhir ini saya sedang merasa ‘suntuk’ akan
keadaan di lingkungan saya. Saya tau belum genap 1 taun saya disini, dan saya
juga menyadari masih banyak hal yang belum saya pelajari disini. Entahlah apa
karena saya memang moody dan mudah
bosan, tapi jujur saja, menurut saya ini sudah sangat ’berlebihan’. Saya
benar-benar sudah ‘muak’ dengan keadaan ini. Keadaan dimana saya harus setiap
hari berada disini, memulai hari dan menjalaninya bersama orang yang hidupnya
hanya dipenuhi dengan keluhan, kemarahan, kejengkelan, dan keluh kesah. Oke..saya akui mungkin saya juga kerap kali seperti itu, tapi sekali lagi
saya katakan ini ‘berlebihan’!
Meski saya tidak pernah duduk di kursi pendidikan
lanjut, tapi saya tidak bodoh. Saya pernah memimpin sejumlah tes psikologi,
dimana pesertanya adalah calon engineer, salesman, dan bahkan calon manager. Dan
oleh karena itu, saya sedikit banyak belajar untuk bisa menilai seseorang. Pada
awalnya saya hanya mengamati tingkah dan lakunya. Dimana
orang ini setiap ada hal yang tidak dia inginkan terjadi, dia marah. Contoh
kecil saja –ini hampir tiap saat terjadi-: jika ia berusaha menelpon seseorang
dan tidak diangkat, dia marah. Jika ia menugaskan seseorang untuk satu hal, dan
orang itu lamban sedikit, dia marah. Dan masih banyak lagi hal lainnya. Mungkin dia
seorang ”Ambitious”, yang tidak ingin gagal dan tidak mau kalah. Itu baik.
Tapi buat saya dia tidak lebih dari seorang “grumbler”.
Kenapa saya bisa
katakan seperti itu? Mungkin ini hanya penilaian dari ’kacamata’ saya, dan saya
tidak pernah tau penilaian orang lain akan dia. Awalnya, saya biasa saja, tapi
lama-lama saya gerah juga, awalnya
saya merespon, tapi akhirnya saya memilih untuk diam saja. Saya hanya ingin dia bisa
berubah. Setidaknya lebih baik. Saya tidak ingin menggurui,
karena dia lebih dewasa dari saya. Mungkin dengan tidak direspon seperti ini, dia bisa
sadar. Dan berubah atas kesadaran sendiri itu jauh lebih
bertahan lama.
Atas keadaan ini, saya akhirnya
berkaca pada diri sendiri. Bahwa mengeluhkan keadaan ternyata justru membuat
orang lain jengkel. Tidak selamanya apa yang kita inginkan bisa kita dapatkan , setiap orang juga punya masalah jadi jangan menambahkan masalah mereka dengan sikap kita,kesibukan orang berbeda-beda jadi kita tidak bisa meminta perhatiannya hanya
untuk kita saja. Dan
yang paling penting, saya tidak mau menjadi seperti dia! Hehehe,,,
Anyway…saya juga masih mencari trik untuk bisa
menghadapi orang ini, karena hidup saya masih harus berjalan dan tentunya masih
harus berhadapan dengan orang ini, tepatnya 8 jam/hari, 48jam/minggu dan 192jam/bulan….dan entah harus sampai berapa juta jam lagi bersamanya :(
Sekedar catatan dan ini adalah pengalaman pribadi saya.
Salam.
No comments:
Post a Comment